Apa prinsip dari berbagai lampu pembunuh nyamuk

Nyamuk merupakan sumber utama penularan penyakit menular seperti demam berdarah. Musim panas akan tiba, pemberantasan nyamuk dan pencegahan gigitan nyamuk adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Untuk itu, berbagai metode pembasmian nyamuk dan artefak antinyamuk bermunculan. Yang paling populer saat ini adalah lampu pembunuh nyamuk, sejenis alat pembunuh nyamuk elektronik ultraviolet. Beberapa pengguna mengatakan bahwa efek membunuh nyamuk itu baik, sementara yang lain mengatakan tidak efektif, dan ini adalah penipuan lampu pembunuh nyamuk. Hari ini, mari kita lihat prinsip kerja lampu pembunuh nyamuk, untuk menilai efek dari lampu pembunuh nyamuk tersebut.​​

Ada banyak merk lampu pembunuh nyamuk yang beredar di pasaran, dan jenis lampu pembunuh nyamuk pun bermacam-macam. Dari segi penggunaan, lampu pembunuh nyamuk terutama dibagi menjadi lampu pembunuh nyamuk dalam ruangan dan lampu pembunuh nyamuk luar ruangan, dan prinsip kerja keduanya sedikit berbeda.

Prinsip kerja lampu pembunuh nyamuk dibagi menjadi dua bagian: prinsip menarik nyamuk, dan prinsip membunuh nyamuk. Nyamuk menarik cahaya dan bau, itulah dasar prinsip kerja lampu pembunuh nyamuk. Sebagian besar lampu pembunuh nyamuk di pasaran dikembangkan berdasarkan fototaksis nyamuk.

Singkatnya, ada tiga prinsip kerja utama lampu pembunuh nyamuk:
Pertama, gelombang cahaya menarik nyamuk, dan jaringan listrik membunuh nyamuk. Gunakan pita cahaya ungu 365nm yang disukai nyamuk untuk menarik nyamuk di area tersebut, itulah sebabnya pengguna suka menyebut jenis lampu pembunuh nyamuk ini sebagai lampu pembunuh nyamuk UV. Ketika nyamuk memasuki sumber cahaya, ia menyentuh jaringan listrik bertegangan tinggi di sekitar sumber cahaya dan mati tersengat listrik.

Kedua, menarik nyamuk dengan gelombang cahaya dan membunuh nyamuk dengan piring lengket. Cara memikat nyamuk sama dengan yang sebelumnya, yang membedakan adalah cara membunuh nyamuknya nanti.

Yang ketiga adalah gelombang cahaya untuk menarik nyamuk dan angin untuk membunuh nyamuk. Pembunuh nyamuk jenis ini juga menggunakan teknologi gelombang cahaya 365nm untuk menarik perhatian nyamuk. Ketika nyamuk dekat dengan sumber cahaya, kipas pembunuh nyamuk yang terpasang di dalamnya akan menyedot nyamuk ke dalam kotak yang dirancang khusus untuk menyimpan nyamuk, dan mengeringkan nyamuk dengan cara fisik murni.​​

Mengetahui prinsip kerja lampu pembunuh nyamuk, kita dapat menilai efektif tidaknya lampu pembunuh nyamuk tersebut. Suzhou Shangke secara artifisial percaya bahwa nyamuk memiliki fototaksis, yang telah diverifikasi secara ilmiah. Selama lampu pembunuh nyamuk benar-benar bisa mengeluarkan cahaya ungu pasti akan menarik perhatian nyamuk. Nyamuk datang, asal jaringan tegangan tinggi diberi energi, bisa tersengat listrik. Lalu lampu pembunuh nyamuk efektif.